MEKANISME REAKSI ELIMINASI E1


MEKANISME REAKSI ELIMINASI E1

            Jika artikel sebelumnya, pembahasan kita mengenai reaksi eliminasi E2. Selanjutnya pembahasan kita mengenai reaksi eliminasi E1.
Ada beberapa hal yang membedakan antara reaksi eliminasi E1 dengan E2, terutama dari mekanismenya. Sebelumnya jika reaksi eliminasi E2 terjadi dengan satu tahap dan secara serempak, maka pada reaksi eliminasi E1 ini terjadi secara dua tahap.
            Dan juga reaksi eliminasi juga memakai dua komponen substituen sehingga dikenal juga dengan istilah reaksi unimolekuler. Dan juga reaksi E1 ini juga melibatkan kehadiran karbokation seperti pada reaksi Sn1.
            Mekanisme reaksi E1 ini karena adanya kehadiran karbokation, menjadikan mekanisme ini memiliki dua tahap. Yaitu tahap satunya adalah pembentukan karbokation atau dengan istilah ionisasi. dan tahap satunya lagi yaitu diprotonasi untuk menghilangkan ion yang berada pada molekul karbokation tersebut.



PERMASALAHAN
11.      Apa faktor pendukung terjadinya reaksi E1 ini?
22.      Kenapa bisa terjadinya karbokation pada reaksi E1  ini?
33.      Apa yang membedakan reaksi E1 dan Sn1?

Komentar

  1. Saya ira desmila nim A1C117010 akan mencoba menjawab pertanyaan no 2 dari saudara habib, karbokation pada reaksi eliminasi dapat terbentuk dikarenakan terjadinya pemutusan atau lepas nya gugus pergi pada reaksi itu sendiri sehingga dapat terdorong dan mengakibatkan pembentukan karbokation, kemudian karbokation pada reaksi eliminasi E1 dapat terbentuk dikarenakan adanya ruang yang menyebabkan pembentukan karbokation itu sendiri, dan juga dikarenakan suasana polar pada reaksi E1 yang menyebabkan terbentuknya karbokation. Jadi itulah sebabnya mengapa karbokation dapat terbentuk.

    BalasHapus
  2. Saya disa ananda nim A1C117072 kan membantu menjawab pertanyaan no 3
    Jelas berbeda dari namanya saja terdapat perbedaan yaitu substitusi dan eliminasi yang mengandung arti yang berbeda,tapi banyak juga kesamaan dalam reaksinya diantaranya
    Pada sn1 :
    -proses melalui 2 tahap
    - Bereaksi dengan nukleofil lamah/basa lewis, ex: H2O, ROH
    - Bereaksi baik dengan alkil
    Tersier > sekunder (lambat)
    - Pelarut polar
    Sedangkan pada reaksi E1
    Bereaksi dengan basa Bronsted Lowry lemah
    Ex: H2O, ROH
    - Bereaksi baik dengan alkil halida tersier > sekunder > primer
    - Reaksi 2 tahap

    - Pelarut polar protic

    BalasHapus
  3. Saya Ariyansyah
    NIM A1C117050
    Saya akan mencoba membantu permasalahan no 1
    Apa faktor pendukung terjadinya reaksi E1 ini?
    Reaksi E1 terjadi karena adanya karbokation, jika karbokation ini tidak ada maka tidak terjadi reaksi ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konformasi Struktur Dan Stereokimia

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik (Lanjutan)

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik