Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam (Lanjutan)

Gambar
Hay Guys, Pada materi kali ini, kita akan melanjutkan materi kita sebelumnya mengenai karakterisasi senyawa organic bahan alam. Sebelumnya kimia bahan alam itu merupakan ilmu kimia senyawa organic yang berasak dari sumber daya alam hayati. Untuk senyawa bahan alam yang akan kita bahas kali ini yaitu Kafein. Dimana kafein ini memiliki efek beragam pada tiap manusia. Kafein juga memiliki manfaat dalam mencegah penyakit jantung, membuat tubuh tetap terjaga dan berkonsentrasi serta meningkatkan metabolism energi. Kafein diuraikan dalam hati oleh system enzym sitokhrom P450 oksidasi Gugus CH³ yang terikat pada kafein digantikan oleh H menjadi paraxanthine ini Paraxanthine, mempunyai efek meningkatkan lipolysis, mendorong pengeluaran gliserol dan asam lemak bebas didalam plasma darah. Paraxanthine Theobromine, melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan volume urin. Dan juga merupakan alkaloida utama didalam kokoa (coklat).  Theobromine Theophylin

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam

Gambar
Hay Guys, Pada kali ini, kita akan membahas materi mengenai karakterisasi senyawa organik bahan alam. Pada metaboli t , ada dua jenis metabolit. Yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder. Sebagaimana kita ketahui metabolit merupakan hasil dari proses metabolisme. Yang membedakan produk metabolisme primer dan sekunder adalah kalau metabolit primer produknya sama untuk semua organisme sedangkan metabolit sekunder bergantung pada spesies. Contoh-contoh metabolit sekunder yaitu terpenoid, steroid, flavonoid, poliketida, alkaloid. dibawah ini merupakan salah satu struktur alkaloid , saya mencontohkan yaitu penicilin. Penicilin memiliki beberapa turunan. Adapun struktur dari pecilin tersebut adalah. Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh gugus gugus fungsi yang menyusun penicilin . Posisi (1) Ketika atom sulfur cincin Thiazolidine dioksidasi menjadi sulfon atau sulfoksida, itu meningkatkan stabilitas asam, tetapi mengurangi aktivitas agen.

Biomolekul Lipid

Gambar
Hay Guys, sekarang kita akan membahas mengenai biomolekul bagian LIPID Lipid menjelaskan sekelompok molekul organik yang mempunyai sifat umum yang sama Lipid disini memiliki sifat sebagai “tak suka air”. Ini disebabkan karena lipid memiliki sifat non polar. Tetapi ada lipid yang memiliki struktur amfilik yang bisa membuatnya larut dalam air. Istilah lipid kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak, padahal lemak adalah subbab/bagian dari kelompok lipid . Dimana lipid memiliki istilah yaitu molekul organik alami yang memiliki kelarutan terbatas dalam air dan dapat diisolasi dari organisme dengan ekstraksi dengan pelarut organik nonpolar. Hal itu berbeda dengan lemak karena lemak merupakan salah satu dari bagian Lipid. Dan juga lemak juga memiliki struktur dan gliserida. Gliserida Lipid memiliki 3 golongan besar, diantaranya lipid sederhana, lipid gabungan, dan derivate lipid. Lipid sederhana yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Contohnya: Lemak/

Konsep Teoritis Biomolekul Yang Meliputi Gula dan Karbohidrat, Asam Amino, Protein

Gambar
Hay Guys, Pada blog kali ini, kita akan membahas materi yang umumnya s udah kita pelajari pada kimia organik 2 dan biokimia 1. Sebelumnya kita mengulang kembali apa yang dimaksud dengan biomolekul. Biomolekul adalah senyawa-senyawa organik sederhana pembentukan organisme hidup dan memiliki sifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul meliputi  makro molekul  besar seperti  protein  ,  karbohidrat  ,  lipid  , dan  asam nukleat  , serta  mikro molekul  seperti  metabolit  primer,  metabolit sekunder  , dan  produk alami  . Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang memiliki kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat stabil, karena ikatan yang tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada mole

Zat Warna & Kaitannya Dengan Spektroskopi UV-Vis

Spektrofotometri ultraviolet-terlihat atau spektroskopi ultraviolet-terlihat (UV-Vis atau UV/Vis) merupakan salah satu metode analisis yang memiliki prinsip spektrofotometri dan merupakan   proses pengukuran dalam tahap analisis dimana digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Dan alat yang digunakan dalal spektrofotometri ini bernama spektrofotometer. Yang dimaksud dengan ultraviolet terlihat yaitu sinar yang dapat dilihat oleh mata manusia dengan Panjang gelombang 400-800 nm dan memiliki energi sebesar 299-149 kJ/mol. Penjelasan mengenai spektroskopi dan spektrofotometri ini hamper sama yaitu berdasarkan pada interaksi materi dengan radiasi elektromagnetik. Namun spektrofotometri memiliki pengertian yang lebih dalam dan sempit karena hanya ditujukan antara interaksi materi dan cahaya. Beda halnya dengan spektroskopi yang lebih umum. Spektrofotometri Uv-Vis ini memi