MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 & E2

-

MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 & E2

Pada artikel kali ini, tokoh yang akan dibahas yakni Sn2 dan E2. Karena artikel sebelumnya juga sudah membahas panjang lebar mengenai kedua mekanisme reaksi tersebut. Pasti teman-teman sudah tidak asing lagi mengenai mekanisme ini.

           Seperti pembahasan mengenai mekanisme reaksi bersaing Sn1 dan E1 sebelumnya,  reaksi ini memiliki simbol yang berbeda dan juga satunya berupa substitusi dan satunya lagi berupa eliminasi, tapi mereka ada memiliki kesamaan dan ada juga yang membedakan kedua mekanisme tersebut.

        Dari persamaannya misalkan, kedua mekanisme ini sama-sama memiliki tahap mekanisme secara serempak. Oleh karena itu, kedua mekanisme ini hanya terjadi satu tahap saja. dan juga kedua mekanisme ini bereaksi dengan nukleofil kuat.

         Tapi mereka memiliki banyak perbedaan juga, dimana Sn2 ini merupakan mekanisme yang bereaksi dengan baik  jika sama alkil halida primer dan sekunder. Sedangkan yang E2 bereaksi baik dengan alkil halida tersier.

            Disini yang merupakan inti dari dinamakan reaksi bersaing Sn2 dan E2 yaitu dilihat dari alkil halida nya juga. Jika alkil halida nya primer kemungkinan besar lebih mengarah/menghasilkan reaksi substitusi Sn2. Dan kebalikanya. Jika alkil halida nya tersier malah cenderung menghasilkan reaksi eliminasi E2

  Selain itu, bersaing ini juga banyak dipengaruhi dari berbagai faktor seperti Sn1 dan E1. Ada faktor dar kenukleofilan, kebasaan, alkil halida, sifat pelarut, temperatur dan strukturnya. misalkan jika temperatur nya tinggi, maka semakin mengarah terjadi ke reaksi eliminasi yang dalam hal ini E2. Dan misalkan juga jika memakai sifat pelarut yang non polar lebih cenderung ke Sn2 kemudian baru E2.


Untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar




        Dan juga bisa dijelaskan dengan ini




PERMASALAHAN


      1.     Apa faktor paling utama yang membedakan antara SN2 dan E2 ini?
2.     kapan saja kondisi atau faktor  yang mendukung terjadinya Sn2 dibandingkan E2?
3.     Menngapa Sn2 dan E2 ini sama-sama memiliki tahap mekanisme secara serempak, padahal satunya eliminasi dan satunya substitusi?


Komentar

  1. Iradesmila9 Maret 2019 pukul 07.26

    Saya ira desmila nim A1C117010 akan mencoba menjawab pertanyaan no 3 pada reaksi SN2 dan E2 sama sama terjadi reaksi satu tahap (serempak) dikarenakan adanya hal yang mendorong terjadinya reaksi serempak, contohnya saja jika pada SN2 ketika ada nukleofil yang menyerang maka lngsung terjadi leaving grup, kemudian pada reaksi eliminasi E2 yg merupakan reaksi eliminasi dimana tidak melewati pembentukan karbokation sebagai zat perantara, jadi reaksinya juga serempak sama seperti SN2

    BalasHapus
  2. Angesti Dhitya9 Maret 2019 pukul 07.54

    assalamualaikum. saya Angesti Dhitya NIM A1C117004. Saya akan menjawab pertanyaan nomor 1. yang mana pertanyaannya faktor paling utama yang membedakan antara SN2 dan E2, yang membedakan yaitu adalah nukleofil yang digunakan pada substitusi sedangkan di eliminasi menggunakan basa kuat. walaupun tak jarang nukelofil itu sendiri adalah basa kuat. pada reaksi substitusi nukleofil menggantikan alkil halida sedangkan pada eliminasi basa menyerang C dan alkil halida terlepas lalu terbentuk ikatang rangkap

    BalasHapus
  3. Enung Sundari9 Maret 2019 pukul 20.55

    Hai habib, aku Enung Sundari dengan nim A1C117956
    akan mencoba menjawab permasalahan no.2
    pada alkil halida sekunder dimana terjadi persaingan antara reaksi SN2 dan E2 pelarut yang digunakan adalah pelarut polar aprotik dan basa lemah. Maka yang akan domina adalah reaksi SN2
    terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik

-
Gambar
Hay guys, pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi selanjutnya mengenai prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik sebelum itu kita sedikit membahas mengenai apa itu sintesis senyawa organik  Sintesis organik adalah bagian khusus dalam  sintesis kimia  dan berkaitan dengan konstruksi yang disengaja dari  senyawa organik . Dimana maksud sederhana dari sintesis senyawa organik ini yaitu mengerjakan sesuatu yang semulanya tidak ada menjadi ada. Dalam kajian umum sintesis senyawa organik. Ada beberapa bidang utama penelitian sintesis organik diantaranya:  sintesis total  ,  semisintesis  , dan  metodologi . Sebuah sintesis total yaitu sintesis organic komplek dari molekul yang sederhana, yang tersedia secara alami. Ada beberapa prinsip umum dan aspek penting yang perlu diketahui dalam sintesis. Dimana prinsip umumnya itu antara lain: harus menggunakan reaksi yang ada, tidak ada keberuntungan tetapi memerlukan rancangan, dan harus dilaksanakan dengan kecerdasa
Baca selengkapnya

Konformasi Struktur Dan Stereokimia

-
Gambar
Konformasi Struktur Dan Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik          Sebelumnya, kita sudah pernah membahas bab kimia organik mengenai Stereokimia. Kita ketahui, Stereokimia adalah materi atau pembahasan tentang gugus atom atau molekul dalam ruang tiga dimensi, yang mana atom-atom tersebut diposisikan atau diletakin dalam gugus/molekul yang berhubungan dengan molekul yang lain.        Pada stereokimia lanjut ini, kembali menyinggung pembahasan mengenai konformasi Struktur. Konformasi itu sendiri adalah suatu peletakan/penempatan ruang tertentu dari atom-atom dalam suatu molekul.sehingga suatu bentuk molekul ini dapat berubah bentuk atau posisinya tanpa memutuskan ikatan kimianya.         Biasanya untuk menjelaskan konformasi struktur ini, dapat menggunakan 3 jenis rumus struktur, yaitu: rumus dimensional, rumus bola dan pasak, dan proyeksi Newman.         Suatu molekul dapat mengalami konformasi apa saja yang disebabkan oleh perpindahan atau perput
Baca selengkapnya

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik (Lanjutan)

-
Gambar
Hay guys, kali ini sesuai judul kita akan melanjutkan mengenai prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik. Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan yaitu pengetahuan,kreativitas, sentuhan-sentuhan artistik, ketekunan, stamina,keterampilan eksperimental, keberanian dan karakter. Pada kali ini kita akan lebih membahas mengenai analisis retrosintesis. Retrosintesis berasal dari dua kata, r etro berarti  mundur dan sintesis yaitu proses menggabungkan reaksi yang lebih sederhana untuk membentuk senyawa / molekul kimia. Jadi, inti dari analisis retrosintesis adalah proses penguraian molekul terget sampai didapat bahan awal yang tersedia.. Sering dijumpai, suatu gugus memiliki lebih dari satu rute dalam sintesis. Oleh karena itu, retrosintesis sangat cocok untuk menjelaskan rute apa saja yang mungkin akan terjadi pada suatu proses sintesis tersebut yang tentunya bisa dijelaskan oleh logika dan bisa diungkap kebenarannya. Sintesis dapat dikelompokkan menjadi 2 macam
Baca selengkapnya