Blog Organic Chemistry

Hay Guys, Pada kali ini kita akan membahas mengenai senyawa poliena beserta zat warna Poliena yaitu senyawa kimia yang mengandung  rantai   ikatan  karbon-karbon  tunggal  dan  ganda   bolak  -  balik . Ikatan rangkap yang terdapat dalam karbon ini berinteraksi dalam suatu proses yang dikenal konjugasi. Poliena cenderung lebih reaktif daripada alkena yang lebih sederhana.  Istilah poliena hanya menyiratkan adanya beberapa alkena. Poliena juga sangat erat kaitannya dalam sebuah zat warna dalam sebuah tanaman. Poliena yang mencakup tentang zat warna salah satunya yaitu karetonoid. Karotenoid adalah  senyawa kimia yang memberi warna alami pada buah dan sayuran. Pigmen ini menghasilkan warna kuning cerah, merah, dan oranye pada tanaman, sayuran, dan buah-buhan Beta karoten juga salah satu termasuk dari karetonoid karena memberikan warna dalam tumbuhan, khususnya warna jingga (Orange). Beberapa asam lemak adalah termasuk dalam poliena. Antara lain

        Hay Guys, pada blog kali ini kita akan membahas mengenai polisiklik dan reaksi perisiklik. Polisiklik        Polisiklik berasal 2 kata yaitu poli (banyak) dan siklik (cincin) yang berarti suatu senyawa yang mempunyai struktur cincin banyak (lebih dari satu).        Sama seperti senyawa yang lainnya, senyawa polisiklik juga banyak sumber diperolehnya, baik dari alam maupun sintesis. Contohnya dari alam yaitu estron Estron Dan contoh polisiklik sintesis yaitu sirkulena Senyawa polisiklik ini dibedakan atas beberapa jenis diantaranya: Berdasarkan Sifat Kearomati k annya         Berdasarkan sifat kearomati k annya, senyawa polisiklik dibedakan menjadi 2 yaitu polisiklik aromati k dan polisiklik non aromati k .       Polisiklik aromati k itu merupakan senyawa polisiklik yang menunjukkan ciri-ciri senyawa bersifat aromati k . Diantara ciri-ciri senyawa yang menunjukkan senyawa aromati k yaitu: 1.       Sistem cincin harus datar. 2.      

Hay Guys, pertemuan kali ini   kita akan membahas mengenai   persenyawaan kimia organik heterosiklik. Heterosiklik adalah suatu model senyawa kimia yang berupa siklik atau cincin dan mempunyai beberapa atom yang berlainan selain atom C. misalnya atom nitrogen (N), Belerang (S), dan Oksigen (O). Ada 2 jenis senyawa heterosiklik berdasarkan sifatnya, yaitu 1.         Heterosiklik non aromatik, dimana heterosiklik ini tidak memiliki cincin benzena, ada yang jenuh dan juga yang tidak, dan mudah bereaksi. 2.            Heterosiklik aromatik, yaitu memiliki cincin benzena. Contoh utama senyawa heterosiklik adalah sebagian besar obat, asam nukleat, mayoritas pewarna sintetis dan alami, dan mayoritas biomassa seperti selulosa dan bahan terkait. Cincin beranggotakan 3 Yaitu bentuk ini lebih reaktif. Oksirana, juga dikenal sebagai epoksida adalah heterosiklik beranggota 3 yang paling umum. Senyawa heterosiklik tiga anggota yang paling umum dengan dua heteroatom