Persenyawaan Kimia Organik Heterosiklik



Hay Guys, pertemuan kali ini  kita akan membahas mengenai  persenyawaan kimia organik heterosiklik.


Heterosiklik adalah suatu model senyawa kimia yang berupa siklik atau cincin dan mempunyai beberapa atom yang berlainan selain atom C. misalnya atom nitrogen (N), Belerang (S), dan Oksigen (O).
Ada 2 jenis senyawa heterosiklik berdasarkan sifatnya, yaitu
1.       Heterosiklik non aromatik, dimana heterosiklik ini tidak memiliki cincin benzena, ada yang jenuh dan juga yang tidak, dan mudah bereaksi.
2.          Heterosiklik aromatik, yaitu memiliki cincin benzena.

Contoh utama senyawa heterosiklik adalah sebagian besar obat, asam nukleat, mayoritas pewarna sintetis dan alami, dan mayoritas biomassa seperti selulosa dan bahan terkait.

Cincin beranggotakan 3
Yaitu bentuk ini lebih reaktif. Oksirana, juga dikenal sebagai epoksida adalah heterosiklik beranggota 3 yang paling umum.


Senyawa heterosiklik tiga anggota yang paling umum dengan dua heteroatom termasuk Diaziridine sebagai turunan jenuh dan Diazirine sebagai derivatif tak jenuh serta Dioxirane dan Oxaziridine.

Ciri khas dari bentuk ini yaitu lemah terhadap serangan reagen nukleofilik untuk membuka cincin. Contoh struktur cincin beranggota 3:

Cincin beranggotakan 4
Senyawa ini yang paling bermanfaat yaitu 2 buah antibiotik, sefalosporin, dan penisilin. 2 buah atom molekul tersebut mengandung cincin azetidinone yang juga dikenal sebagai cincin Beta-laktam.
Contoh struktur cincin beranggota 4




Cincin beranggotakan 5
Pirola adalah  salah satu senyawa aromatik induk dari heterosiklik cincin beranggota 5.


Turunan Pirola ditemukan dalam alkaloid. Nikotin adalah pirola paling dikenal yang mengandung alkaloid.
Senyawa cincin beranggota lima yang mengandung heteroatom 2 dan setidaknya satu dari heteroatom adalah Nitrogen, dikenal sebagai azole . Isothiazole memiliki atom nitrogen dan belerang di dalam cincin. Senyawa dengan dua atom belerang dikenal sebagai Dithiolane.
           Isothiazole

Ada juga kelompok besar senyawa cincin beranggota lima dengan setidaknya 3 heteroatom. Salah satu contoh senyawa tersebut adalah dithiazole yang mengandung atom nitrogen dan dua sulfur.
Contoh struktur cincin beranggota 5


Cincin beranggotakan 6
Contoh struktur cincin beranggota 6


Cincin beranggotakan 7
Senyawa heterosiklik beranggota 7 dengan dua atau satu atom nitrogen dalam cincin mereka adalah unit struktural psikofarmaka yang digunakan secara luas Prazepine (antidepresan trisiklik) dan obat penenang diazepam juga dikenal sebagai valium.
Contoh struktur cincin beranggota 7


Cincin beranggotakan 8
Contoh senyawa heterosiklik di kelas ini termasuk azocane, oxocane, dan thiocane dengan Nitrogen, oksigen, dan sulfur menjadi heteroatom masing-masing.
Contoh struktur cincin beranggota 8


 Cincin beranggotakan 9
Contoh senyawa heterosiklik di kelas ini termasuk azonane, oxonane, dan thionane dengan Nitrogen, oksigen, dan sulfur menjadi heteroatom masing-masing:
Contoh Struktur Cincin yang beranggotakan 9


Permasalahan
1. Bagaimana cara menentukan bahwa suatu senyawa heterosiklik itu bersifat aromatik?
2. Mengapa pada senyawa heterosiklik beranggota 5 rata-rata mengalami tuna elektron?
3. Mengapa jika pada senyawa heterosiklik non aromatik, senyawa tersebut mudah bereaksi?


Komentar

  1. Baiklah disini saya akan membantu Habib untuk menjawab permasalahan nomor 2
    Menurut pendapat saya hal itu dikarenakan mereka sama - sama memberikan sepasang muatan negatifnya kepada awan π aromatiknya maka dari itu mereka sama - sama mengalami tuna elektron pada yang beranggotakan 5
    Semoga membantu
    Terima Kasih

    BalasHapus
  2. Hallo habib disini saya akan mencoba menjawa pertanyaan no 1 Cara paling mudah untuk menentukan apakah suatu senyawa itu aromatik ialah dengan menentukan posisi absorpsi dalam spektrum nomor oleh proton yang terikat pada atom-atom cincin. Proton yang terikat ke arah luar cincin aromatik sangat kuat terperisai dan menyerap jauh ke bawah-medan dibandingkan kebanyakan proton, biasanya lebih dari 7 ppm.
    Terimakasih, semoga membantu:)

    BalasHapus
  3. nama : yossy mahrdani
    nim : A1C117034
    saya akann mencoba menjawab permasalahan no. 2.
    senyawa hetrosiklik non aromatik mengapa lebih cepat mengalami reaksi daripada heterosiklik aromatik hal ini dikarenakan pada heterosiklik non aromatik dimana strukturnya itu tidak berbentuk cincin melainkan berantai tak berikatan sehingga dengan strukturnya yang begini memungkinkan dia akan berikatan dengan senyawa lain sehingga dapat bereaksi cepat.
    semoga membantu:)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik

Konformasi Struktur Dan Stereokimia

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik (Lanjutan)