Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik


Hay guys, pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi selanjutnya mengenai prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik sebelum itu kita sedikit membahas mengenai apa itu sintesis senyawa organik 


Sintesis organik adalah bagian khusus dalam sintesis kimia dan berkaitan dengan konstruksi yang disengaja dari senyawa organik. Dimana maksud sederhana dari sintesis senyawa organik ini yaitu mengerjakan sesuatu yang semulanya tidak ada menjadi ada.
Dalam kajian umum sintesis senyawa organik. Ada beberapa bidang utama penelitian sintesis organik diantaranya: sintesis total , semisintesis , dan metodologi. Sebuah sintesis total yaitu sintesis organic komplek dari molekul yang sederhana, yang tersedia secara alami.
Ada beberapa prinsip umum dan aspek penting yang perlu diketahui dalam sintesis. Dimana prinsip umumnya itu antara lain: harus menggunakan reaksi yang ada, tidak ada keberuntungan tetapi memerlukan rancangan, dan harus dilaksanakan dengan kecerdasan yang ada, logis, dan imajinatif. Sedangkan beberapa aspek penting yang harus diketahui dalam sintesis antara lain:
1.      Memasukkan gugus fungsi ke dalam molekul
2.      Transformasi atau interkonversi gugus fungsi
3.      Membangun kerangka karbon seperti molekul yang mau disintesi
Dapat disimpulkan bahwa dalam sintesis senyawa organik, kita harus memahami terlebih dahulu mengenai ikatan karbon yang membentuk suatu reakis, pengubahan gugus fungsi dan aspek stereokimianya.
Contoh sintesis senyawa kimia salah satunya yaitu tetrazolo[1,5-a]pyrimidines.
Dimana tahap pertama akan kita temui seperti ini.



Tahap selanjutnya akan menjadi seperti ini



Jika reaksi diatas adalah sintesis biasa dari bahan awal. Ada juga beberapa metode yang digunakan dalam mensintesis senyawa organik salah satunya yaitu menggunakan analisis retrosintesis. Analisis retrosintesis adalah proses analitis dalam perancangan suatu rute pembuatan senyawa organik dari bahan awal yang tersedia.


Contoh senyawa yang akan kita diskoneksi yaitu amoxilin



Dapat dijelaskan dari pendekatan diskoneksi senyawa tersebut dalam uraian berikut:
1.      Kenali variasi gugus dalam molekul target melalui fga dan fgi menghasilkan target yang lebih mudah disintesis
2.      Hasilkan sinton dari molekul target atau target alternative melalui diskoneksi dan temukan reagen atau pereaksi.
3.      Ulangi satu dan dua hingga reagen merupakan bahan yang murah dan tersedia
4.      Teliti skema antithesisnya temukan yang layak untuk dijadikan rencana sintesis.
5.      Diskoneksi ikatan c – c bagian tengah molekul menghasilkan dua bagianyang hamper sama.
6.      Diskoneksi ikatan c -c pada titik percabangan menghasilkan bagian-bagian yang berantai lurus.
7.      Gunakan simetri dari molekul target
8.      Pilih diskoneksi yang sebandingyang berlangsung baik dalam praktek
9.      Kenali senyawa awal untuk disintesis yang tersedia dengan mudah
10.  Ubah semua gugus fungsi menjadi gugus oksigen. Seperti eter, ester, alcohol, amida. Kecualin senyawa halogen sehingga kerangka karbon dapat kita tentukan.

Sintesis yang baik adalah sintesis yang hanya menghasilkan satu produk atau produk yang diminta mempunyai presentasi yang tinggi. Oleh karena itu para ahli sintesis organik melakukan teknik sintesis yang biasa disebut reaksi chemoselektif, regioselektif atau stereoselektif. Chemoselektif yaitu pereaksinya diganti-ganti, regioselektif yaitu bila dimasukkan pereaksi berarti dia juga masuk didaerah tertentu, dan stereoselektif yaitu diarahkan pada stereo tertentu. Misalnya diarahkan pada para buka ke cis.



Permasalahan
1.  Jika kasus yang kita temui itu merupakan senyawa aromatic yang memiliki 2 gugus yang berbeda. Bagaimanakah cara kita untuk memutuskan ikatan tersebut pada diskoneksi?
2.  Dalam sintesis senyawa organik biasanya kita mengalami kesulitan dalam memecah suatu gugus yang kompleks, lalu adanya diskoneksi dapat membantu kita dalam menyelesaikan hal ini. lalu bagaimana proses diskoneksi itu terjadi?
3. Sebagaimana kita ketahui bahwa sinton sangat berpangaruh didalam penentuan reagen-reagen yang nantinya dapat kita tentukan reaksi yang dapat digunakan. bagaimana keterkaitan antara reagen dengan reaksi pada sintesis senyawa organik?

Komentar

  1. Assalamualaikum wr wb.
    Saya Khairil Liza
    A1C177036

    Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2 dari habib, yaitu proses diskoneksi. Contohnya apabila ada suatu cincin aromatis yang mengikat suatu gugus (Y) dan pada ikatan tersebut terdapat reaksi substitusi elektrofilik, maka akan terjadi diskoneksi pada ikatan tersebut.

    Terimakasih.

    BalasHapus
  2. 1. Jika ada 2 buah gugus aromatik yang terdapat di dalam suatu senyawa, maka pemutusan ikatan di pengaruhi oleh reaktivitas dari gugusnya. gugus yg tergolong deaktivasi harus diputuskan lebih dahulu

    BalasHapus
  3. 3. Sinten merupakan fragmen ideal yang dapat atau tidak dapat terlibat dalam reaksi, tetapi yang membentuk untuk menentukan reagen-rage yang sesuatu untuk digunakan. Reagen ini lah yang disebut sebagai material pemula, yaitu senyawa yang digunakan dalam reaksi sintesis sebagai pengganti sinton. Dengan kita mengetahui dan menentukan tipe reagen dan kondisi yang dibutuhkan, maka dapat diperoleh hasil senyawa seperti yang diharapkan. Artinya reagen jg mempengaruhi hasil senyawa nya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik (Lanjutan)

Konformasi Struktur Dan Stereokimia