Konsep Teoritis Biomolekul Yang Meliputi Gula dan Karbohidrat, Asam Amino, Protein


Hay Guys,
Pada blog kali ini, kita akan membahas materi yang umumnya sudah kita pelajari pada kimia organik 2 dan biokimia 1.

Sebelumnya kita mengulang kembali apa yang dimaksud dengan biomolekul. Biomolekul adalah senyawa-senyawa organik sederhana pembentukan organisme hidup dan memiliki sifat khas sebagai produk aktivitas biologis.

Biomolekul meliputi makro molekul besar seperti protein , karbohidrat , lipid , dan asam nukleat , serta mikro molekul seperti metabolit primer, metabolit sekunder , dan produk alami .
Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang memiliki kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat stabil, karena ikatan yang tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada molekul tersebut, dari setiap gugus fungsi memiliki sifat serta reaksi kimia masing-masing.

Karbohidrat


Karbohidrat, juga dikenal sebagai sakarida adalah gula atau pati. Mereka adalah sumber makanan utama dan bentuk energi utama bagi sebagian besar organisme.
Mereka terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen.
Dua senyawa dasar membuat karbohidrat:
Aldehida : Ini adalah atom karbon dan oksigen ikatan ganda, ditambah atom hidrogen.
Keton : Ini adalah atom karbon dan oksigen ikatan ganda, ditambah dua atom karbon tambahan.
Karbohidrat dapat bergabung bersama untuk membentuk polimer, atau rantai.



 Monosakarida dan disakarida adalah karbohidrat sederhana, dan polisakarida adalah kompleks.
Karbohidrat sederhana adalah gula. Mereka hanya terdiri dari satu atau dua molekul. Mereka menyediakan sumber energi yang cepat, tetapi kita segera merasa lapar lagi. Contohnya termasuk roti putih, gula, dan permen.
Karbohidrat kompleks terdiri dari rantai panjang molekul gula. Gandum dan makanan yang masih mengandung serat adalah karbohidrat kompleks. Mereka cenderung membuat kenyang lebih lama, dan mereka dianggap lebih sehat, karena mengandung lebih banyak vitamin , mineral, dan serat. Contohnya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan pasta gandum.

Asam Amino
salah satu dari kelompok molekul organik yang terdiri dari gugus amino dasar (HNH 2 ), gugus karboksil asam (―COOH), dan gugus R organik (atau rantai samping) yang unik untuk setiap asam amino. Istilah asam amino adalah kependekan dari asam karboksilat α-amino [alpha-amino]



Protein
Molekul protein sangat besar dibandingkan dengan molekul gula atau garam dan terdiri dari banyak Asam amino bergabung bersama untuk membentuk rantai panjang, sama seperti manik-manik disusun pada tali. Ada sekitar 20 asam amino berbeda yang terjadi secara alami dalam protein. Protein dengan fungsi serupa memiliki komposisi dan urutan asam amino yang serupa.


Permasalahan
1. Mengapa pada karbohidrat sederhana, cenderung lebih mudah bikin cepat lapar dibandingkan dengan karbohidrat komplek? apakah itu berhubungan dengan struktur yang dimilikinya?
2. Bagaimana bisa protein nabati dianggap lebih baik daripada protein hewani? Padahal keduanya sama sama protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
3.  Mengapa jika orang kelebihan asam amino dapat menyebabkan alergi?

Komentar

  1. Hai habib
    Saya akan coba menjawab permasalahan no 3 asam amino dapat menyebabkan alergi karena Zat asam amino yang masuk dalam tubuh tetapi belum melewati proses menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh namun saat telah memasuki aliran darah melalui usus , maka zat asam amino dapat disebut sebagai zat asing dimana tubuh akan meresponnya sebagai benda tak dikenal. Otak sebagai pusat syaraf pun memberi sinyal kepada tubuh agar segera menahannya lalu dihancurkan agar tidak meluas kejaringan organ tubuh lain. Kondisi ini menyebabkan timbulnya reaksi alergi. Alergi yang bisa terjadi berupa penyakit crohn dan penyakit kolagen.

    BalasHapus
  2. Hai Habib..
    Perkenalkan nama saya Riska dengan NIM (A1C117076) saya akan membantu menjawab permaslahan nomor 2, memang protein nabati lebih baik dari protein hewani ini karena protein nabati mangandung karbohidrat kompleks vitamin, mineral, dan zat gizi lain dan juga mengandung serat yang berguna untuk menurunkan resiko berbagai jenis penyakit serta kanker. berbeda dengan protein hewani yang mengandung lemak tinggi pada jenis makanan tertentu, apabila dikonsusmsi berlebihan akan meningkatkan kadar kolesterol serta meningkatkan resiko penyakit jantung. Oleh karena itu, kedua protein diatas perlu dikonsumsi secara seimbang.

    Terimakasih..

    BalasHapus
  3. Hai, Saya Siti May Saroh akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1. menurut saya itu berkaitan dengan strukturnya. karena struktur pada karbohidrat sederhana itu memiliki satu atau dua gula. oleh karena itu dia lebih cepat diolah ataupun dicerna oleh tubuh sehingga menyebabkan orang lebih cepat lapar. sebaliknya kalo karbohidrat kompleks dia itu strukturnya lebih kompleks yang dimana terdiri dari tiga atau lebih molekul gula dan diikat oleh suatu rantai molekul. sehingga dia lebih lama dicerna oleh tubuh. oleh karena itu kita merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat sederhana. semoga membantu :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konformasi Struktur Dan Stereokimia

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik (Lanjutan)

Prinsip-Prinsip Dalam Sintesis Senyawa Organik