Biomolekul Lipid
Hay Guys,
sekarang kita akan membahas mengenai biomolekul bagian LIPID
Lipid
menjelaskan sekelompok molekul organik yang mempunyai sifat umum yang sama
Lipid
disini memiliki sifat sebagai “tak suka air”. Ini disebabkan karena lipid
memiliki sifat non polar. Tetapi ada lipid yang memiliki struktur amfilik yang
bisa membuatnya larut dalam air.
Istilah
lipid kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak, padahal lemak adalah
subbab/bagian dari kelompok lipid.
Dimana lipid memiliki istilah yaitu molekul organik alami yang memiliki
kelarutan terbatas dalam air dan dapat diisolasi dari organisme dengan ekstraksi
dengan pelarut organik nonpolar. Hal itu berbeda dengan lemak karena lemak
merupakan salah satu dari bagian Lipid. Dan juga lemak juga memiliki struktur
dan gliserida.
Gliserida |
Lipid memiliki 3 golongan besar, diantaranya lipid
sederhana, lipid gabungan, dan derivate lipid. Lipid sederhana yaitu ester asam
lemak dengan berbagai alkohol. Contohnya: Lemak/ Gliserida/ Lilin (Waxes). Lipid
Gabungan yaitu asam lemak yang mempunya gugus tambahan. Contohnya: Fosfolipid,
Cerebrosida. Sedangkan derivate lipid yaitu hasil dari proses hidrolisis lipid.
Contohnya: asam lemak, gliserol, sterol, dan kolesterol.
Berdasarkan sumber, lemak dibedakan menjadi lemak hewani
(yaitu lemak yang berasal dari hewan) dan lemak nabati (yaitu lemak yang
berasal dari tumbuhan).
Sedangkan berdasarkan ikatan kimianya, lemak dibedakan
menjadi lemak jenuh (lemak yang memiliki ikatan tunggal. dan bersifat
non-esensial karena dapat disentesis tubuh dan umumnya padat) dan lemak tak
jenuh (lemak yang memiliki ikatan rangkap dan bersifat esensial karena tidak
dapat disentesis tubuh dan umunya cair).
Adapun jenis-jenis lipid antara lain:
1.
Asam Lemak
2. Trigliserida
3. Fosfolipid
4. Sphingolipids
5. Sterol
lipid
6. Prenol
lipid
7. Saccharolipids
8. Poliketida
Permasalahan
1. Mengapa
pada orang dewasa dianjurkan untuk mengurangi mengkonsumsi lemak, akan tetapi
pada anak – anak malah dianjurkan untuk mengkonsumsi lemak?
2. Trigliserida
adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah.
Trigliserida dihasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar berasal dari
makanan, seperti daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega. Apakah
alkohol dan rokok dapat mempengaruhi kadar trigliserida dan bagaimana hubungan
alkohol dan rokok dapat mempengaruhi kadar trigliserida?
3. Didalam
tubuh terdapat asam lemak yang merupakan penyusun utama minyak nabati atau
lemak dan bahan baku lipida, dimana dalam kehidupan kita sering konsumsi asam
lemak berupa minyak goreng dan margarin. Secara alami, asam lemak bisa
berbentuk bebas salah satunya terikat sebagai gliserida. Bagaimana jika asam
lemak tersebut dioksidasi dan lipid non gliserida disintesis didalam tubuh?
apakah hasil oksidasi dan sintesis keduanya dapat membahayakan tubuh?
Saya yuli Pertiwi (020)
BalasHapus1. Lemak yang dianjurkan dikonsumsi oleh anak-anak ini adalah lemak baik yang membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Diketahui juga bahwa otak bayi memiliki kandungan lemak sekitar 85%. Konsumsi lemak yang tepat akan membantu pasokan energi untuk sang anak beraktivitas. Pada orang dewasa konsumsi lemak diharapkan dikurangi untuk mengurangi resiko kolesterol.
Terimakasih
(A1C117074)
BalasHapus2. Kadar dari trigliserida dapat dipengaruhi oleh gaya hidup kita. Yang mana pada alkohol dan rokok dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam tubuh kita ini seperti pada perokok lebih banyak kadar trigliseridanya.
3. Asam lemak jika dioksidasi dinamakan oksidasi beta yang menghasilkan astil koA, dimana asetil koA akan menghasilkan energi. Lipid non gliserida ini akan disintesis oleh asetil koA, kemudian asetil koA mengalami ketogenesis membentuk kolesterol, kemudian mengalamai steroidgenesis dan membentuk steroid. Hasil sintesis kedua ini berpotensi menghasilkan badan badan keton yang dinamakan ketogenesis. Dimana badan" keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan metabolik bahkan sampai kematian.
BalasHapus